Kamis, 31 Maret 2011

Sabar Dalam Menghadapi Gelombang Kehidupan


Assamalmu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Hai… para muslimin yang dicintai dan di rahmati Allah, pada kesempatan kali ini penulis akan mengangkat topic yang berjudul sabar dalam menghadapi gelombang kehidupan. Penulis mengambil judul ini kerena dalam menghadapi kehidupan tidak jarang ada orang yang putus asa bahkan ada yang sampai bunuh diri untuk menyelesaikan malahnya di dunia. Orang – orang seperti ini beranggapan bahwa ini adalah cara yang tepat dan praktis dalam meyelesaikan semua masalah. Padahal, kehidupan di akhirat adalah kehidupan yang kekal dan di dunialah tempat kita mencari bekal untuk menuju akhirat. Nah… mudah – mudahan dengan artikel yang singkat ini dapat bermanfaat bagi kita semua untuk dapat menjalani kehidupan di dunia dengan sebaik mungkin dan agar dapat meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah. Amin….
Surat Al – Baqarah ayat 214

Surat Al – Baqarah ayat 214



Artinya : 
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat
 







Firman Allah tersebut di atas menjelaskan bahwa seseorang tak mungkin akan masuk kedalam surga tanpa adanya cobaan . Sama halnya dalam kehidupan sehari – hari untuk mencapai suatu cita – cita yang luhur tidak dapat hanya dengan bertopang dagu tanpa adanya ikhtiar maupun usaha. Namun untuk mencapai suatu cita – cita luhur harus mampu menghadapi segala rintangan maupun tantangan yang setiap saat pasti akan dihadapinya.
Sebagai muslimin kita perlu memahami “arti hidup” yang merupakan medan perjuangan untuk menentukan dan mewarnai bagi masa depan hidupnya didunia dan di akhirat. Alah telah mencaripetunjuk pada kita dalam surat Al – Ankabut ayat 2:
Artinya:
 “Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; “Kami telah beriman,” (“I am full of faith to Allah”) sedangkan mereka tidak diuji?


Jika kita memperhatikan ayat tersebut, maka dapat diambil pelajaran bahwa hidup itu tidak senatiasa manis , kadang – kadang pahit , tidak senantiasa datar kadang – kadang naik dan kadang turun, hidup tidak akan lepas dari ujian dan cobaan. Akan tetapi seandainya ia sabar dan tabah dalam menghadapi arus gelombang kehidupan seraya berjuang untuk mengatasinya, berusaha mencari jalan yang sebaik – baiknya agar terhindar dan terlepas dari cobaan gelombang kehidupan yang menggodanya dengan penuh tawaqal , sikap dan perilaku yang demikian itu akan merupakan tabungan yang tersimpan yang akan diterimanya baik di dunia maupun diakhirat kelak kemudian hari yang kekal dan abadi.
Karenanya cobaan dan penderitaan dalam mengarungi gelombang kehidupan , harus di sambut dengan napas yang lega dan lapang dada , sambil berikhtiar, sabar , tawakal, serta berserah diri karena Allah dengan sepenuh hati, dengan keyakinan penuh harus percaya bahwa cobaan hidup yang ditimpakan kepadanya, tiada lain hanyalah datangnya dari Allah untuk menilai kita , sebagaimana firman – Nya:

Artinya :
Tetapi Kami telah pasti mencoba orang yang sebelum mereka, dan Allah pasti akan membuat jelas orang-orang yang jujur​​, dan Dia pasti akan membuat jelas para pendusta.(Al-Ankabut:3)


Seorang muslim dengan segala daya dan upaya akan melalui cobaan kehidupan dengan sabar dan penuh tawakal, sekalipun resikonya berat sekali terhadap diri pribadinya. Adapun yang terjadi terhadap dirinya, seluruhnya ia kembalikan kepada qudrat dan irodat Allah . Dengan kudrat dan irodat – Nya pla berlakunya semua cobaan dan ujian itu , yang sebelumnya telah diatur dan sesuai dengan ketentuan Allah.
            Seorang muslim te;lah berikhtiar, tindakan selanjutnya ia berdoa dan pasrah dan berserah diri kepada Allah.
            Sebagaimana Allah telah berfirman:
  Al – Mu’min :44

 Artinya :


Dan Anda akan ingat apa yang saya [sekarang] berkata kepadamu, dan aku mempercayakan urusan saya kepada Allah. Sesungguhnya, Allah Melihat hamba-hamba-[Nya]. "




Tidak ada tempat mengadu , tidak ada tempat meminta yang lebih baik melainkan Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Pengasih, Allah berfirman :

Yusuf : 86

  Artinya :
Dia berkata, "Saya hanya mengeluh penderitaan saya dan kesedihan saya kepada Allah, dan aku mengetahui dari Allah apa yang Anda tidak tahu.

Dengan sangat tawadhu dan rendah hati , jiwanya merintih , memohon dengan berbisik kepada Allah , menengadahkan tangannya kelangit memohon pertolongan – Nya. Dia percaya dan yakin akan firman – Nya yang berbunyi :
Dengan sangat tawadhu dan rendah hati , jiwanya merintih , memohon dengan berbisik kepada Allah , menengadahkan tangannya kelangit memohon pertolongan – Nya. Dia percaya dan yakin akan firman – Nya yang berbunyi :

Artinya :Orang-orang munafik berkata, "Sesungguhnya, orang-orang telah berkumpul melawan kamu, sehingga mereka takut." Tapi itu [hanya] meningkat mereka dalam iman, dan mereka mengatakan, "Cukuplah bagi kita adalah Allah, dan [Dia] yang Disposer terbaik urusan."
(Al – Imron:173)
Dalam menghadapi ujian dan cobaan gelombang kehidupan, seorang muslim tidak akan meminta agar dihindarkannya sama sekali , karena memang cobaan itu mesti adanya. Karena itu kita harus menyadari , bahwa bermacam – macam cobaan dan ujian , yang kesemuanya mengandung makna yang mendalam , sebagaimana nabi Muhammad telah bersabda, yang artinya :
“Sesunggunya besarkecilnya pahala tergantung dari besar kecilnya cobaan. Dan kalau Allah sayang kepada salah satu kaum, Ia akan senantiasa mengirimkan cobaan . MAka barang siap yang menerima cobaan itu, berarti ia mendapatkan Ridho Allah. Tetapi barang sipa yang marah karena mendapat cobaan, berarti ia akan mendapat murka Allah”.(Hadits riwayat Ibnu Majah).
            Dengan memperhatikan kembali ayat suci al – Qur’an, bilamana kita mendapat cobaan gelombang kehidupan , kita harus menghadapinya dengan tabah disertai dengan ikhtiar untuk mengatasinya, kemudian tawakal berserah diri bulat – bulat , berdoa kepada Allah serta mentaati keputusan – Nya. Dengan cara demikian mudah – mudahan kita termasuk orang yang telah disebutkan dalam Hadis nabi Muhammad yang artinya:
“Sesungguhnya Allah akan menguji dan mencoba salah seorang diantara akamu dengan cobaan sebagaimana kamu menguji kadar emasnya dengan api. Maka sebahagiaan mereka akan keluar dari ujian itu bagaikan emas kuning mengkilat , maka itulah orang yang dipeliharakan Allah dari bermacam –macam syubhat. Dan sebahagiaan mereka akan keluar bagaikan emas hitam , dan itulah orang tang tergoda fitnah.” (Hadist Riwayat Thabrani)
            Orang-orang yang beriman akan senantiasa bersiap-siap berjaga-jaga dengan pendiriannya yang teguh, yang tak lapuk karena hujan, tak akan lekang dengan panas dan tak akan goyah karena badai dan topan untuk menerima bermacam-macam ujian dan cobaan dalam gelombang kehidupan, sehingga akhirnya mereka akan mendapatkan kebahagiaan dan kegembiraan sebagaimana Allah SWT telah berfirman:










Artinya :
“Dan sesungguhnya Kami akan memberikan suatu cobaan kepada kamu, dengan sedikit dari ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila di timpa musibah mereka berkata: Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kepada – Nyalah kami akan kembali”.(Al-Baqarah: 155-156).
Sebagai kesimpulan uraian tadi adalah sebagai berikut:
1.      Orang-orang yang beriman dalam hidupnya akan diuji dan dicoba dalam bermacam-macam ujian dan cobaan, sebagaimana umat-umat terdahulu.
2.      Dengan ujian dan cobaan itu akan terpisahlah antara emas dengan Loyang antara padi dengan antah.
3.      Yang lulus dalam cobaan dan ujian akan senang dan gembira di kelak kemudian hari.

Demikianlah uraian ini, semoga bermanfaat bagi kita sekalian. Amin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sumber : Dari buku bulletin renungan jum’at dengan pemimpin redaksi Kolonel Czi. E. Abdul Fatah.



Jumat, 18 Maret 2011

Kiat - Kiat Menjadi Muslimah Sejati


Jadilah Muslimah Sejati
Assamalmu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Hai… para muslimah yang dicintai Allah,dengan melihat perkembangan zaman yang telah banyak mengubah perilaku dan sikap seoranag muslimah, pada kesempatan kali ini penulis akan memberikan info yang penting yang insya allah dapat mengubah tatanan perilaku muslimah pada zaman ini, yaitu dengan tema mengungkap kecantikan sejati bagi para muslimah. Nah, mudah – mudahan dengan artikel yang singkat ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah. Amin….
Tips Meningkatkan Inner Beauty :
ü  Tetap tersenyum
ü  Pandai mengontrol diri
ü  Tetap berkomunikasi
ü  Rasakan perasaan orang lain/simpati
ü  Memiliki rasa humor
ü  Mengasah kemampuan intelektual
ü  Perbanyak rasa syukur
ü  Selalu berfikir positif
Ciri – Ciri Wanita Muslimah yang Memiliki Inner beauty :
*      Mampu berinteraksi dan bertoleransi dengan sesama
*      Mempunyai rasa sayang terhadap siapapun
*       Rendah hati serta kuat iman
Cantik secara alami
Kecantiakn ada 3 macam:
v  Kecantikan palsu
Kecantikan ini diukur dengan kecantikan lahiriyah fisik semata, sehingga membawa bencana terhadap diri mereka sendiri dan orang lain.
v  Kecantikan asli
Kecantikan ini diukur dengan kecantikan lahir dan batin tanpa mengedepankan fisik. Namun tetap yakin dengan masalah jodoh.
v  Kecantikan ideal
Kecantikan yang sempurna baik lahir maupun batin.
Cara memiliki inner beauty secara Islami :
·         Jadikan Ghodhul bashor (menundukan pandangan) sebagai hiasan matamu, niscaya akan semakin bening dan jernih karena terpoles dengan manisnya iman .
Allah berfirman dalam surat An-Nur ayat 31:



Artinya:
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. [An - Nur:31]
·         Oleskan lipstick kejujuran pada bibirmu niscaya akan manis.
Allah berfirman dalam surta Al-Ahzab ayat 35:
Artinya :
Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu'min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta'atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.(Al – Ahzab :35)
·         Gunakan pemerah pipimu dengan kosmetik yang terbuat dari rasa malu yang terbuat dari salon iman.
·         Pakailah sabun istigfar yang dapat menghilangkan kuman – kuman dosa dan kesalahan
·         Rawatlah rambutmu dengan jilbab islami yang akan menghilangkan ketombe – ketombe pandangan laki – laki yang membahayakan.
Allah berfirman dalam  surat Al-Ahzab ayat 59:

Artinya:  Hai Nabi katakanlah kepada istri – istrimu, anak –anak perempuanmu dan istri – istri orang mukmin : “Hendaklah mereka menggunakan jilbabnya keseluruh tubuh mereka “. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal , karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Mha Pengampun Lagi Maha Penyayang. (Al-Ahzab 59)
·         Hiasilah kedua tangan serta jari –jari mu dengan gelang tawadhu’ dan cincin ukhuwah
Allah berfirman dalam surat Al-Hujurat ayat 10:

Artinya:
Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.

(Al-Hujurat:10)


·          Sebaik –baiknya kalung yang kamu kenakan adalah kalung kesucian.
Allah berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 35:

Artinya:
Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu'min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta'atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.(Al-Ahzab:35)
·         Bedakilah wajah dengan air wudhu , niscaya akan bercahaya diakhirat
·         Gunakan parfum yang berasal dari akhlak islami diseluruh tubuh , niscaya akan semakin harum imanmu.  
Ciri dan Karakter Muslimah Solihah :
Secara umum ciri dan karakter muslimah solihah yaitu, Allah telah berfirman dalam surat An-Nisa ayat 34:
Artinya

“......Maka wanita solihah itu adalah wanita yang taat beribadah kepada Allah dan taat kepada suaminya , sebagaimana Allah telah menjaga dirinya…….”.(An-Nisa:34)
Secara spesifik ciri dan karakter muslimah solihah dapat dibagi sebagai berikut:
1.      Taat kepada Allah dan Rasulnya
Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

Artinya:
 “Wahai orang –orang yang beriman taatlah kamu kepada Allah dan Rasul – Nya , dan jangan kamu berpaling dari – Nya sedangkan kamu mendengar (perintah –perintah – Nya) (Qs. Al-Anfal :20)
a.       Lebih mendahulikan kecintaannya kepada Allah ,Rasul dan Jihad di Jalan – Nya .
Allah berfirman:


Artinya:
”Katakanlah ,jika bapak – bapak , anak – anak , istri-istri, kerabat-kerabatmu, harta kekayaan yang kamu usahakan , perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya dan rumah –rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebihkamu cintai dari pada Allah dan rasul – Nya dan berjihad di jalan – Nya , maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan –Nya , dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang –orang yang fasik. (Qs.At-Taubah: 24).
b.      Wajib menutup Aurat dan tidak berhias untuk memamerkan kecantiakannya.
Allah berfirman:


Artinya:
 “Katakanlah kepada wanita yang beriman ; “Hendaklah mereka menahan pandangangan mereka dan memelihara kemaluan merekan dan jangan mereka tampakkan perhiasan mereka kecuali yang biasa tampak dari mereka. Dan hendaknya mereka menutup kain kudung kepada mereka dan janganlahmenampakkan perhiasan mereka kecuali pada suami mereka atau ayah mereka atau atah suami mereka dan putra – putra mereka atau putra –putra suami mereka ,atau saudara – saudara mereka atau putra –putra saudara laki – laki mereka atau putra –putra saudara perempuan mereka, atau wanita – wanita islam atau budak – budak yang mereka miliki atau pelayan –pelayan laki – laki yang tidak memiliki keinginanterhadap wanita atau anak –anak  yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kepada Allah , hai orang –orang yang beriman supaya kamu beruntung. (Qs. An – Nur 31) 
c.        Seorang wanita muslimah tidak berhias dan bertingkah laku sebagaimana tingkah laku wanita jahiliah.
Allah berfirman :



Artinya:
 (Qs.Al –Ahzab: 32-33)
d.      Seorang muslimah tidak akan bepergian sendirian tidak pula bersama laki –laki lain yang bukan mahramnya. Dan ia tidak akan melakukan perjalanan kecuali bersama mahramnya.
Rasullulah bersabda:
Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir , bahwa ia berjalan sejarak satu hari satu malam perjalannan melainkan harus ada mahramnya. Dalam sebuah riwayat :Perjalanan satu hari. Dalam sebuah riwayat : perjalanan satu malam kecuali harus disertai oleh mahramnya.(HR. Bukhari dan Muslim)
e.       Seorang wanita solihah selalu membantu kaum laki –laki dalm hal amar ma’ruf dan nahi munkar juga dalam hal kebijakan dan tekun.
Allah berfirman:
Artinya :

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka ta'at pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
 (Qs, At-Taubah : 71)
f.       Seorang wanita muslimah selalu berbuat baik kepada kedua orang tuanya.
g.      Seorang wanita muslimah senantiasa berinfak bauk dalam keadaan lapang maupun sempit
Rasullullah berpidato dihadapan kaum wanita:
“Wahai sekalian wanita, berseekahlah kalian dan banyaklah memohon ampun karena aku tahu bahwa kebanyakan kalian menjadi penduduk neraka”.(HR. Muslim)
h.      Seorang wanita muslimahtidah akan berdua – duaan dengan laki –laki yang bukan mahramnya(khalwat)
i.        Seorang muslimah memiliki akhlak yang baik kepada tetangga menghormati dan memuliakan mereka.
2.      Taat kepada suami
Setelah membaca artikel ini, mulailah kita mengoreksi dan memperbaiki diri kita agar menjadi muslimah yang benar – benar taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin. 

Wassalamu’alaikum Warrohmatullahi Wabarkatuh.
Sumber : Sebagian diambil dari Gurabah dan dari Buku Agenda An-Nisa Panduan Membina Muslimah Ideal dengan penyusun Abu Fatiya Al Adnani.

Hidup Sederhana Menurut Islam



Assamalmu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Hai… para muslimin yang beriman, terkadang dalam kehidupan ini, kita sering berhura – hura untuk hal yang kuarang penting termasuk berlebih – lebihan dan membuang – buang rizki, atau bersikap hedonisme, padahal telah dikatakan dalam islam, bahwa perilaku ini merupakan merupakan perilaku tercela yang disebut israf dan tabzir. Jadi, pertanyaannya adalah……… Bagaimana cara kita untuk bersiakap hemat atau hidup sederhana menurut islam? Dengan artikel ini mudah – mudahan kita dapat secara perlahan mengubah sikap tercela tersebut. Amin….



Artinya: Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.
(Al- Furqon:67)
            Kepala Negara dalam berbagai kesempatan sering menegaskan serta meminta kepada orang –orang kaya untuk dapat memaksa diri untuk tidak berlebih – lebihan mengkonsumsi kekayaan. Dengan kata lain , penegasan Presiden itu dapat diartikan orang kaya jang terlalu menyolok memamerkan kekayaannya , hendaknya hidup secara wajar dan sederhana.
            Penegasan Kepala Negara tersebut adalah merupakan hal yang wajar dan memang harus demikian, sebab suatu kenyataan bahwa disamping telah banyak orang yang dapat mengenyam hasil pembangunan dengan mendapatkan kekayaan tetapi disisi lain dalam kehiduapan masyarakat masih sangat banyak yang hidupnya prhatin dan masih perlu dorongan dan uluran tangan dari orang – oaring yang mampu agar hidupnya lebih maju.
            Apabila dibiarkan orang yang mampu untuk memamerkan kekayaannya sedangkan di satu sisi masih ada yang hidup memprihatinkan tidak mustahil akan timbul kecemburuan social yang pada akhirnya akan timbul keresahan social. Apabila timbul keresahan social maka jelas akan mengganggu stabilitas nasional akhirnya mengganggu pula jalannya pembangunan.
            Sehubungan hal tersebut maka sudah pada tempatnya apabila orang yang kaya sempat mengendalikan hidupnya dan hidup bermewah – mewah , berfoya – foya karena hal itu tidak sesuai dengan pola hidup sederhana yang sudah lama dicanangkan oleh pemerintah kita.
            Bagi kita sebagai pemelik agama islam banyak tuntunan yang kita peroleh dari ajaran islam tentang kesederhanaan dalam hidup ini.
            Rasulullah SAW sebagai tauladan dan panutan kita telah banyak meninggalkan contoh – contoh dalam kesederhanaan baik dalam perkataan maupun dalam perbuatan.
            Beliau dalam berbicara senantiasa menggunakan kata – kata yang sederhana , kadang – kadang beliau diam tidak berbicara kecuali hal –hal yang sangat berguna. Seandainya berkata pun beliau selalu berisi kata – kata yang menbawa kesejahteraan orang lain, bukan yang menunjukkan kelebihannya.
            Dalam penggunaan harta kakayaan senantiasa digunakan di jalan Allah.
            Hartanya lebih banyak yang beliau hadiahkan atau disedekahkan untuk orang lain. Beliau seorang Nabi dan Rasul dengan misi untuk merubah sikap manusia dari sikap yang merusak menuju sikap yang membangun. Beliau membawa keselamatan hidup manusia dunia akhirat.
            Kepemimpinan beliau telah diakui seluruh dunia baik muslim maupun non muslim. Salah satu penyebab keberhasilan dalam memimpin umat manusia adalah karena ketauladanan beliau terutama dalam melaksanakan pola hidup sederhana dan kiklasan dalam membawa misinya,
            Beliau tidak takut jatuh martabatnya di depn umay karena kesederhanaannya tetapi justru umat meras segan dan hormat kepada kesederhanaannya.
            Marilah kita amalkan hidup sederhana sampai dengan petunjuk agama kita , melalui tauladan Rasulullah SAW agar kehidupan kita mendapat rahmat Allah SWT yang telah ditulis dalam Al – Qur’an surat Al –Furqon :


Artinya : Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.
(Al – Furqon :63)
            Demikian pula petunjuk Al-Qur’an supaya kita sederhana dalam menggunakan harta yang diberikan Allah dalam surat Al-A’raf : 31:

Artinya : Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid534, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan535. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
(Al – A’raf- 31)

Sederhana dalam sikap diberikan petunjuk oleh Allah melalui firman-Nya:


Artinya: Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.(18) Dan sederhanalah kamu dalam berjalan1183 dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.(19)
(Lukaman : 18-19)

            Dengan pengalaman hidup sederhana sebagaimana di perintahkan oleh Agama dan telah diberikan tauladan oleh Rasullulah SAW adalah berarti kita telah mengamalkan anjuran Kepala Negara .
            Dengan hidup sederhana insya Allah hidup kita akan menjadi sukses. Sebagaimana pesan para Ulama “ Sederhana adalah pangkal kesuksesan”. Amin….
Dengan adanya artikel ini mudah – mudahan kita dapat menjadikan hidup kita lebih baik dari yang sebelumnya agar kita dapat meraih kesuksesan yang gemilang di dunia maupun di akhirat. Semoga kita menjadi orang – orang yang selalu di beri petunjuk oleh Allah. Amin.

 Wassalamu’alaikum Warrohmatullahi Wabarkatuh.
Sumber : Buletin Renungan Jum’at dengan pemimpin redaksi Kasubdis Bina Rahis (Kolonel Inf.H. E. Munadjar)